Sempat terpikir, barangkali agak terlambat memposting tulisan tentang almarhumah ustadzah Yoyoh Yusroh (semoga Allah merahmati beliau). Namun, ketakjuban saya terhadap pribadi beliau dan kedekatan saya dengan beliau (terutama dalam banyak aktivitas yang berkenaan dengan mendukung perjuangan rakyat Palestina) membuat jari-jemari saya tidak kuasa membiarkan deret-deret kata yang penuh makna yang saya temukan di ceritateladan.com untuk tidak ikut mecopy pastekannya di website sederhana ini.
Terimakasih banyak kepada sahabat yang telah sudi mendokumentasikan dan membagi kisah berharga ini. Secara pribadi, sebenarnya begitu banyak pengalaman yang semua kita layak bercermin kepada beliau yang saya dapatkan selama berinteraksi dengan Almarhumah. Hal-hal yang memberikan kesan dan pelajaran tak terlupakan, tak tergantikan; Keberanian, kebersahajaan, semangat perjuangan, kegigihan seorang ibu, kerja keras dan keuletan seorang aktivis, keluhuran ruhiyah, dan masih banyak lagi. Namun keterbatasan dalam mengungkapkan hurup demi hurup membuat jari jemari ini seolah kaku. Kedepan semoga Allah memberikan taufik dan inayahnya agar saya dapat menshare pengalaman dan pelajaran berharga tersebut.
----------------------------------------
Tiga tahun yang lalu pak Budi btanya pd anaknya yg no 13, yg ktk itu berumur 5th. ‘kalau sdh besar, dede mau jadi apa?’ Dg yakin anaknya menjawab spontan ‘ aku dong, kalau sdh besar mau jd anggota DPR!’ Ayahnya kontan kaget dg jwb anaknya krn siapapun tahu bgm pandangan umum di republik ini ttg anggota Dpr. Tp kmdn ia lanjut bertanya ‘kenapa Dede mau jd anggota DPR?’ kt anak bungsunya itu: ‘anggota DPR kan rajin shalat, rajin mengaji, rajin berdo’a!’.. Jd tnyata yg dimaksud anggota DPR oleh anaknya tdk lain, anggota DPR yg seperti umminya. Seperti itulah yg terekam di benak putri kecilnya itu..
Pak Budi Darmawan kmdn menceritakan beberapa keistimewaan Almarhumah ustzh. Yoyoh. Diantaranya:
1. Selalu membaca Quran dlm waktu luang maup wkt sibuk. Ktk sdg sibuk, ia membaca al Quran melalui IPadnya ktk brgkt dr rumah ke kantor sebanyak 1jz, pulang dr kantor ke rmh mbaca 1jz, plus disela2 kerja siang hrnya sebanyak 1jz. Total 3jz. Ktk sdg ada wkt luang sehari bs sampai 5jz. Jd ktk sdg sgt sibuk min 3x khatam/bln dan ktk agak luang bs 4-5x khatam/bln
2. Beliau sgt tawadhu. 3 th yl, pak budi pernah menyampaikan dlm suatu acr, ‘istri sy sdh hafal 21 jz’ wajah almh memerah krn malu, dan sjk itu tdk pernah menyampaikan pd suaminya ttg jmlh hafalannya. 2 bln sblm wafatnya, beliau mengoreksi bacaan anaknya no 8 yg hafiz tanpa melihat mushaf. Anaknya heran krn umminya seolah2 hafal bagian yg dibacanya. Saat itu terbongkarlah bhw beliau sdh hafal 30jz penuh. Dan hal ini tetap tdk diketahui anggota klg yg lain tmsk suaminya hingga beliau wafat. Subhanallah! Ada jg tetangganya yg kenal akrab selama 15th, tp br tahu beliau anggota DPR ktk wafatnya.
3.ustz Yoyoh adlh Pembelajar yg cepat, baik di dlm rmh maupun diluar rmh,mulai dr resep makanan mertua yg dikuasai seluruhnya dlm 2th usia pernikahan pdhl beliau org betawi dan mertuanya org jawa, sampai kemampuannya mengoptimalkan gadget2 terbaru u ibadah dan dakwah. Ia pernah menghimpun dana 800jt melalu fb u membangun pesantren tahfidz putr.
4. Tdk menyimpan marah dan tdk menyisakan persoalan sekecil apapun di rmhkrn persoalan di luar lbh besar. Pak Budi pernah ingin marah pd beliau slm 3 hr, tp dg sikap elegannya, kemarahannya hilang tdk lbh dr 5 menit.
5. Slg mendukung dan bkompromi dg suami dlm sgl hal. Ini diawali dg adanya komitmen yg disepakati bersama sjk awal pernikahan, bukan sekedar komitmen diantara mrk berdua namun komitmen langsung kpd Allah swt, bhw: 1. sukses bkeluarga diukur dr kbhasilan mengantar seluruh anggota klg ke syurga, antara lain dicapai dg mengokohkan 2 pilar klg sakinah, yaitu robbatul bait dan tarbiyatul aulad. 2. slg mdukung dan menerima msg2 sbg individu yg tdk sempurna, 3. berbagi dlm syukur dan sabar bgantian. Dlm mengatur urusan rumahtangga, dakwah dan kerja, Ust yoyoh terbiasa mbuat jdwl kegiatan esok pg hingga mlmnya, penyusunan jdwl ini dituntaskan pd malam sblm tidur tmsk dftr belanja dapur dll. Ktk ditanya knp tdk bsk pg sj?, jwbnya: ‘kalau ummi tunda sampai esok, berarti ummi kehilangan 1hr utk berkarya.’ Subhanallah!
6. Sgt taat pd suami, hingga hal2 kecil. Contohnya, Beliau tdk memindahkan brg2 rmh kec dg meminta pertimbangan suami. Pak Budi cerita, tdk lama sblm ke jogja yg terakhir kalinya, ia minta izin memindahkan meja makan spy ruangan jd lapang, dan tnyt ruangan itu dipadati o para pelayat ktk beliau wafat tanpa ada seorg pun hrs memindah2kan barang.
7. Tdk berhenti berdo’a. Ktk salah satu anaknya yg msh kecil marah2 hg menyakiti umminya ..beliau langsung menadahkan tangan di hadapan anak tsb, berdo’a memohon Allah swt memperbaiki anaknya, mjdkannya anak sholeh. Hslnya, anak bhenti marah dan tdk pernah berbuat ulah lg hingga beliau tiada. Ada jg peristiwa bunga melati. Di dpn rmh mereka ada serumpun bunga melati, ia btanya apakah suaminya suka bunga melati? Ktk dijawab bhw pak Budi suka, ia berkata ‘kalau gt ummi akan menaburkan bunga melati ini setiap hari di kamar tidur kita’ Pak Budi sangsi dg janji istrinya, bgm mungkin pdhl jmlh bunganya pd waktu itu tdk bnyk? Sekali petik habis bunganya. Kt almarhumah: ‘kt berdo’a sj pd pemiliknya spy mjdkn bunganya ada terus tiap hr’ ia kmdn betul2 berdo’a di dkt phn melati, luar biasa, sjk hari itu kuncup bunga melati seolah tak jemu bmunculan tiap hr. Stp malam, kalau tdk salah catat, selama 10th beliau memetik 10-20 kuntum melati dan ditaburkan di tmpt tidur mrk. Begitu jg dg pohon mangga dan pohon jamblang/duwet yg br berbuah lebat stlh dido’akan oleh almh.
8. Beliau sangat gigih dan tdk mudah menyerah. Ktk ada rncn komisi 1 DPR RI bkunjung ke gaza. Beliau yg di komisi 8 melihat peluang u bkunjung ke negeri yg sgt dicintainya tsb, ia pun minta diselipkan dlm rombongan. Sayangnya kesemptn itu ditutup o komisi 1 krn ini adlh agenda internal komisi. Ustzh kmdn menemui ketua DPR, Pak Marzuki Alie, menyampaikan niatnya dg hujjah2nya. Hingga ketua DPR itu akhirnya sgt mendukung beliau dan berkenan menuliskan surat Rekomendasi khusus agar beliau bs ikut romb. Ktk sampai di Mesir, romb tertahan diperbatasan dan hrs menandatangani surat perjanjian yg berisi 3 syarat: 1. Blh masuk ke gaza tdk lbh dari 8 jam, 2. Selama di gaza hrs dikawal o polisi/militer disana 3. Tdk blh membw uang sepeser pun. Ustzh. Yoyoh nekad menyelip2kan uang dibaju yg dipakainya, totalnya mencapai US$20rb, dg resiko tertangkap. Krn menurutnya, tdk ada gunanya ke Gaza kalau hanya menonton derita mereka. Di akhir pjalanan singkat di gaza, uszh yoyoh ke kamar kecil dan hal ini tnyt membuatnya tertinggal rombongan, krn sdh mdekati 8 jam wkt kunjungan. Namun peristiwa tertinggal inilah yg mbuatnya dpt bjumpa dg PM Ismail Haniyah dan menyerahkan uang US$20rb tsb langsung ke tangannya, u kepentingan pembangunan akhawat Gaza. Di kemudian hr ia mdpt rizki bertemu lg dg PM Gaza ini ktk ikut romb. Viva Palestine dg membawa bantuan yg jauh lbh besar. Tnyt PM Ismail Haniyah msh sgt ingat beliau krn terkesan dg kegigihannya swkt kunjungan pertamanya ke Gaza dulu. Subhanallah.
Sumber:http://mbaanggraini.wordpress.com
Free Counter | Diseño Web |
0 komentar:
Posting Komentar