Kronologi sebelum terjadi pembantaian Gaza

Semenjak Penarikan mundur Pasukan Israel dari Jalur Gaza 15 Agustus 2005, telah terjadi beberapa kejadian politik dan militer di Gaza:

Semenjak HAMAS menguasai dan mengendalikan Gaza Juni 2006, semenjak itu pula lah Israel memberlakukan blokade militer dan ekonomi terhadap Gaza dengan alasan untuk menghentikan (seperti apa yang mereka katakan) tembakan-tembakan roket perlawanan (muqowamah)

Tahun 2006

8 Juni : Pesawat2 tempur Israel membunuh pimpinan umum Fron Perlawanan Rakyat di Jalur Gaza, serta seorang Pengawas Umum di Kementrian Dalam Negeri, Jamal Athoya dan Abu Samhadanah.
27 Juni : Pihak Muqowamah/perlawanan Palestina melancarkan aksi “Wahm Al Mutabaddad” si selatan Jalur Gaza yang berhasil menahan seorang serdadu Israel, Jalad Syalit serta membunuh dua orang serdadu dan mencederai beberapa serdadu lainnya. Sementara itu dua orang syahid dari pihak perlawanan.
Juli : Pembantaian yang dilakukan oleh Israel di daerah Pesisir laut Gaza yang menyebabkan syahidnya nyawa seorang anak bernama Huda.
Penjajah, Israel, beberapa kali melakukan operasi militer di Jalur Gaza yang gagal membebaskan Jalad Syalit dan menghentikan tembakan-tembakan roket.

Tahun 2007
14 Juni : Presiden Palestina, Mahmud Abbas, menyingkirkan Pemerintah yang dipimpin Ismail Haniya dan mengumumkan kondisi gawat darurat di Jalur Gaza.
15 Juni : HAMAS menguasai Jalur Gaza setelah menumbangkan pasukan keamanan Fatah yang loyal kepada Mahmud Abbas.
19 Desember : Israel Mengumumkan bahwa Gaza adalah Kelompok pembangkang
28 Oktober : Israel memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Gaza

Tahun 2008
17 Januari : Israel Memberlakukan Blokade terhadap Gaza sebagai balasan terhadap apa yang mereka namakan penembakan roket-roket dan mortir-mortir terhadap pemukiman Israel.
23 Februari: Israel melakukan operasi militer yang mereka namakan ”Musim Gugur yang Panas” yang menelan korban 120 palestina syahid
19 Juni : Memasuki perjanjian damai antara HAMAS dan Israel dengan Mesir sebagai perantara/penengahnya
5 November: tujuh orang Palestina syahid sebagai tumbal operasi militer zionis terhadap Gaza
12 November : Syahidnya empat orang pejuang perlawanan Palestina dalam pertempuran melawan serdadu2 Israel di Gaza.
19 Desember: Brigade Al Quds, sayap militer Jihad Islami melancarkan roket-roket dari Gaza ke kawasan Israel sesaat setelah HAMAS secara resmi mengumumkan berakhirnya perjanjian damai.
20 Desember: Brigade Izzuddin Al Qossam, sayap militer HAMAS untuk kali pertama melancarkan roket ke kawasan Israel setelah berakhirnya perjanjian gencatan senjata.
22 Desember: HAMAS menerima perjanjian gencatan senjata selama 24 jam atas permintaan Mesir.
26 Desember : Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni, mengumumkan ancamannya melakukan operasi militer terhadap Gaza.
27 Desember : Agresi militer Israel terhadap Gaza yang merenggut ratusan nyawa dan korban luka-luka

Sumber: AlJazeera+Perancis
http://www.aljazeera.net/NR/exeres/2B9B4020-4B77-42DD-8BC3-4458E2DE55C0.htm

comment 0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger